Judul : Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan
link : Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan
Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan
 |
| Waring Ikan |
Ikan adalah salah satu komoditas hasil pertanian yang banyak diminati khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi tubuh di samping daging sapi dan daging ayam. Bahkan orang Jepang sangat senang mengkonsumsi ikan setiap harinya karena banyak manfaatnya bagi tubuh. Pola hidup sehat yang mulai disadari oleh masyarakat, membuat banyak orang mulai melirik bisnis ikan, antara lain menjadi peternak ikan. Oleh karena itu, budidaya ikan saat ini banyak dilakukan. Namun biasanya dalam budidaya ikan terkendala masalah tempat dan ketersediaan air. Sebagaimana kita ketahui, budidaya ikan membutuhkan banyak air dan sirkulasi air yang baik. Solusi dari masalah ini adalah dengan budidaya ikan dengan keramba.
Keramba diartikan sebagai keranjang atau kotak dari bilah bambu untuk membudidayakan ikan. Definisi lain dari keramba adalah wadah budi daya ikan berupa kandang yang terbuat dari bambu atau papan kayu yang ditempatkan di badan sungai. Sungai, danau, waduk, dan laut dapat digunakan untuk usaha budidaya ikan. Karena keberadaan genangan air tersebut tidak pernah surut hingga kering. Jenis ikan dapat disesuaikan dengan tempat tersebut. Misalnya, air sungai yang tawar cocok untuk pemeliharaan ikan tawar. Sedangkan air laut yang asin cocok untuk pemeliharaan ikan laut. Air disekitar muara sungai yang cenderung payau lebih cocok untuk memelihara ikan yang biasa hidup di air payau. Namun, keramba umumnya ditempatkan di sungai sehingga air sungai dapat mengalir melewati keramba dan air di dalam keramba senantiasa bersirkulasi mengikuti arus air.
Namun, keranjang ikan di keramba dengan bilah bambu biasanya tidak praktis karena memerlukan proses pembuatan yang cukup lama dan perlu keahlian khusus. Jarak antar bilah bambu pun perlu disesuaikan dengan seksama dengan ukuran ikan dan sirkulasi air yang dibutuhkan. Selain itu, keranjang dengan bilah bambu tidak terlalu tahan lama karena akan mengalami pelapukan setelah beberapa lama pemakaian. Keranjang dengan waring dapat mengatasi masalah tersebut. Waring terbuat dari plastik khsusus yang tahan lapuk oleh air. Keramba dapat diletakan tenggelam, terapung, dan melayang sesuai kebutuhan. Waring memiliki lubang dengan ukuran tertentu untuk mempermudah sirkulasi air, sehingga kotoran ikan akan tidak mengendap di dasar keramba, sehingga tidak perlu dilakukan pengurasan. Selain itu, sirkulasi air juga bermanfaat agar ikan selalu mendapatkan oksigen yang cukup. Lubang ini juga akan membantu ikan mendapatkan makanannya yang terbawa oleh arus air. Ukuran lubang ini perlu disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan dibudidayakan.
* Baca Juga : Manfaat Waring Ikan atau Waring Hitam Sebagai Pagar Tanaman!!
Ketika pemanenan, waring ikan sangat membantu dalam proses bongkar muat ikan yang dipanen karena tinggal mengangkat waring tersebut dengan alat kait atau sebagainya. Waring juga membantu mempermudah sortir hasil panen ikan, sehingga kualitas masing-masing hasil panen dapat didistribusikan sesuai dengan kapasitas dan permintaannya. Pemantauan perkembangan ikan juga lebih mudah dipantau dibandingkan di kolam biasa.
Keunggulan keramba dengan waring ini juga bebas banjir, karena kolam apung ini ketinggiannya akan selalu mengikuti tinggi permukaan air. Terhindar dari hama ular dan burung pemakan ikan karena biasanya bagian atas keramba juga ditutup dengan waring ikan.
Proses pembuatan kerangka keramba yang biasanya dibuat dari balok kayu dan bambu, yang diikat dengan menggunakan tali kuat dan juga dipaku. Pembuatan keramba ini biasanya dilakukan langsung di dalam kolam untuk dapat mengetahui langsung bentuk dan daya apungnya. Agar keramba mengapung ditambahkan drum atau gabus bekas dan agar kermaba tidak terbawa arus ditambahkan pemberat di dasar keramba. Setelah selesai dipasangi waring ikan, keramba ini harus direndam terlebih dahulu dalam kolam selama kurang lebih 1 bulan. Tujuannya adalah agar waring menjadi lebih lunak, tidak terlalu tajam sehingga tidak melukai ikan yang berenang hingga ke tepi-tepi keramba.
Pilihlah waring ikan yang berkualitas agar tidak mudah rusak, sehingga keranjang ikan tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Waring ikan dijual dalam ukuran lebar 1,2 meter dengan panjang 100 meter per ball-nya. Ukuran ini dapat disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan. Pemotongan waring dapat dilakukan dengan mudah dengan gunting atau pemotong lainnya. Adapun penyambungan juga dapat dengan dijahit atau diikat dengan kawat atau benang kuat agar tidak mudah lepas.
Demikianlah Artikel Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan
Sekianlah artikel Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan dengan alamat link https://agrobisku99.blogspot.com/2017/08/budidaya-ikan-dalam-keramba-menggunakan.html
0 Response to "Budidaya Ikan Dalam Keramba Menggunakan Waring Ikan"
Posting Komentar